PENYULUHAN SADAR LANSIA (PENGOBATAN DAN
PEMERIKSAAN
PENYAKIT DEGENARATIF)
DI DESA PETUNG SEWU KECAMATAN DAU
KABUPATEN MALANG
LAPORAN PROGRAM
INDIVIDU
Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Semester Ganjil
2014/2015
Desa Petung Sewu
Kecamatan Dau Kabupaten malang
Penanggungjawab
NUGRAHENI
VICKYTASARI
110521428517
FT/Jurusan Teknik
Sipil Prodi S-1 PTB
The Learning University
PUSAT
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA
PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA
MASYARAKAT (LP2M)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG (UM)
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Analisis Konteks
Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
matakuliah pilihan yang diprogramkan bagi mahasiswa jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Malang yang bertujuan untuk melatih dan membekali mahasiswa mengaplikasikan
ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dalam kehidupan nyata di masyarakat
sebagai bentuk pengabdian. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu
memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat dengan ide – ide
ataupun saran yang bisa mengurangi permasalahan yang terdapat di masayarakat.
Dalam kesempatan ini kelompok KKN kami ditempatkan di Desa Petung Sewu,
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Salah satu program yang
dijalankan adalah Di desa Petung Sewu terdapat
kegiatan posyandu lansia yang melayani warga lanjut usia untuk memeriksakan
kesehatannya mulai dari penimbangan, pemerikasaan tekanan darah dan pengobatan
ringan. Berdasarkan data dari posyandu lansia, RW 3 lansia berjumlah 40 jiwa sedangkan RW
4 memiliki jumlah lansia terbanyak sekitar 100
lansia. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan posyandu lansia
maka diadakan kegiatan “Penyuluhan Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan
Penyakit Degenaratif)” yang
dibantu dengan mahasiswa KKN diharapkan kesehatan lansia bisa ditingkatkan.
B. Tujuan dan Sasaran Program
KKN
Program yang dilaksanakan yaitu “Penyuluhan Sadar Lansia (Pengobatan dan
pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”. Kegiatan ini bertujuan Untuk
meningkatkan kesehatan lansia desa Petung Sewu Kecamatan Dau. Sasaran dari
kegiatan ini adalah lansia untuk RW 3 dan RW 4.
C. Strategi Pelaksanaan
Program KKN
Strategi pelaksanaan program “Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)” antara
lain:
1.
Perencanaan program
·
Observasi ke poskesdes
·
Melakukan wawancara kepada ibu bidan desa
petung Sewu
·
Melakukan
koordinasi dengan kader posyandu lansia
·
Merencanakan hasil
yang diharapkan dari program peningkatan kesahatan lansia melalui posyandu lansia.
2.
Pelaksanaan
pelatihan
·
Program akan
dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2014.
·
Posyandu
dilaksanakan oleh kader posyandu di balai desa.
Pelaksana program ini adalah mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Petungsewu dengan ketua pelaksananya Nugraheni Vickytasari selaku penyusun. Sumber dana yang digunakan dalam program ini terdiri atas:
1. Pemasukan
a.
Dana dari LP2M Rp 50.000,00
b.
Mahasiswa Rp 100.000,00
c.
Sponsor Rp 133.000,00
+
Total Pemasukan Rp 258.000,00
2. Pengeluaran
a. Kesekretariatan
1)
Pembuatan dan
penggandaan proposal Rp
35.000,00
b. Acara
1)
Transport Rp 70.000,00
c. Konsumsi
1)
Agar-agar 15 @ Rp 3.000,00 Rp 45.000,00
3)
Cup agar-agar isi
150 Rp 28.000,00
4)
Gula 5 kg @ 9.000,00 Rp 45.000,00
d. Pembuatan lampiran data posyandu 50 @ Rp 200,00 Rp 10.000,00
+
Total Pengeluaran Rp258.000,00
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil
yang diharapkan dari program KKN UM Semester Ganjil tahun 2014/2015 Desa Petung
Sewu Kecamatan Dau
Kabupaten Malang ialah sebagai berikut:
1.
Kesahatan lansia di
Desa Petung Sewu semakin meningkat.
2.
Lansia sadar akan
penting kesehatan dimasa tua.
E. Organisasi Pelaksanaan
Kegiatan dan Anggaran Dana
Susunan
Panitia
Program Kerja
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
“Penyuluhan Sadar
Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”
Pelindung : LP2M Universitas Negeri Malang
Penasehat : Drs. Solichin, ST, M.Kes
Penanggung
jawab :
Ahmad Rizky Ardiansyah
Ketua
Pelaksana :
Nugraheni Vickytasari
Sekretaris : Vidya Yulianingtyas
Bendahara :
Edwin Chrisdian A
Anggota :
1. Sie Acara
Co :
Budiono
Anggota : Dwi Endah Sari
2. Sie Perlengkapan
Co :
Agung Cahyo Utomo
Anggota
:
Satria Frendy
3. Sie Konsumsi
Co :
Wiwit Jiati
Anggota
:
Ferawati
4. Seksi
Dokumentasi : Melanton Uky
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme
Pelaksanaan Kegiatan
Mekanisme
pelaksanaan program “Penyuluhan Sadar
Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)” ini dilakukan mulai tanggal
11 November 2014 sampai tanggal 29 November 2014. Dalam pelaksanaan program ini tahap yang dilakukan yaitu:
1. Observasi
ke bidan desa yaitu dengan mewawancarai ibu
Dwi Astutik sebagai kader Posyandu lansia di desa Petung Sewu.
Setelah dikonfirmasikan pada ibu Dwi,
maka dibentuklah job describtion untuk melancarkan acara yang akan
diadakan
di desa Petungsewu, permasalahan kesehatan seperti apa yang
dihadapi dan dapat direalisasikan ke dalam program. Dalam hal ini, permasalahan
kesehatan yang dihadapi adalah
tentang kepedulian kesehatan lansia
desa petung sewu masih kurang. Oleh karena itu, selanjutnya hal
yang dilakukan adalah memilih masalah “Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”.
2. Merealisasikan
program dengan menemui bidan desa untuk mendiskusikan mengenai program yang
akan dijalankan. Pada tanggal 17 Novemeber 2014 mengkonfirmasi ke bidan desa
mengenai penetapan tanggal pelaksanaan serta teknis pelaksanaannya.
3. Tanggal
27 November 2014 dilaksanakan briving panitia untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan.
4. Tanggal
28 November 2014 pelaksanaan posyandu lansia yang pertama dilakukan. Demi kelancaran acara tersebut hal
yang dilakukan:
a. Meminta ijin memakai tempat rumah salah satu
warga RW tersebut untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
b. Mempersiapkan
tempat yang akan digunakan dengan menata alat-alat yang dibutuhkan.
c. Mempersiapkan
konsumsi untuk lansia.
d. Jam
15.30 dilanjutkan acara inti yaitu posyandu lansia yang terdapat kegiatan Pengobatan
dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif. Kemudian pembagian konsumsi oleh
mahasiswa KKN.
5.
Pelaksanaan posyandu
lansia yang kedua dilaksanakan pada tanggal 29 November 2014 jam 14.00 di balai
RW 4. Secara teknis pelaksanaan yang dilakukan untuk posyandu lansia yang kedua
sama dengan posyandu lansia yang pertama. Setelah melaksanakan program posyandu
lansia dilakukan evaluasi.
B.
Permasalahan dalam
pelaksanaan Kegiatan
Permasalahan
yang dihadapi saat melaksanakan program ini diantaranya adalah:
1.
Sulitnya mencari
jadwal pelaksanaan kegiatan yang tepat karena padatnya program keshatan yang akan
dilaksanakan di desa Petungsewu.
2.
Terjadi miss
communication antara kader dengan mahasiswa KKN mengenai pelaksnaan
posyandu lansia yang pertama.
3.
Pelaksanaan posyandu
yang kedua mengalami kendala yaitu pelakasanaannya bersamaan dengan mahasiswa
universitas lain sehingga kurang maksimal.
C.
Solusi terhadap Masalah
Solusi untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi yaitu:
1.
Observasi kembali
mengenai pelaksanaan kegiatan “Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”. Jadwal yang direncanakan untuk kegiatan adalah pada
tanggal 28 dan 29 November 2014 pukul 14.00 WIB di balai RW.
2.
Solusi untuk
permasalahan miss communication
antara kader dan mahasiswa KKN bisa diatasi dengan menanyakan kembali waktu
pelaksanaan “Penyuluhan Sadar Lansia
(Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)” pada saat kegiatan posyandu lansia dengan pelaksanaannya dibantu oleh
kader posyandu.
3.
Pelaksanaan program
yang bersamaan dengan mahasiswa universitas lain diselesaikan dengan cara tetap
melaksnakan kegiatan tersebut meskipun hanya dengan membagikan bantuan makanan
yang telah dikonfirmasikan sebelumnya.
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
A.
Paparan Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Dibawah ini merupakan hasil pelaksanaan “Penyuluhan Sadar Lansia (Pengobatan dan
pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”.
Tabel
1.1 paparan hasil pelaksanaan kegiatan
NO
|
NAMA
KEGIATAN
|
HASIL
|
KETERANGAN
|
1
|
Perencanaan
dan persiapan pelaksanaan program “Penyuluhan Sadar Lansia (Pengobatan dan
pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”
|
Terlaksana
|
·
Tanggal 11 dan 12
November 2014 menyusun perencanaan program “Penyuluhan Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit
Degenaratif)” pada saat kegiatan posyandu lansia disusun melalui rapat bersama dengan
mahasiswa KKN
·
Tanggal 13 November
2014 dibentuk penanggung jawab
·
Tanggal 14 November
2014 pennaggung jawab berdiskusi dengan ibu Dwi Astutik sebagai kader Posyandu
lansia di desa Petung Sewu.
·
Tanggal 15 dan 16
November 2014 setelah dikonfirmasikan pada bu Dwi, maka dibentuklah job describtion untuk melancarkan
acara.
·
Tanggal 17 November
2014 Mengkonfirmasi ke bidan desa mengenai penetapan tanggal pelaksanaan serta
teknis pelaksanaannya.
|
2
|
Persiapan
pelaksanaan program
|
Terlaksana
|
·
Tanggal 27
November 2014 dilaksanakan briving panitia untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan.
|
3
|
Pelaksanaan
program
|
Terlaksana
|
·
Tanggal 28 November
2014 pelaksanaan “Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)” pada saat kegiatan posyandu
lansia yang pertama, hal yang dilkukan:
-
Mendokumentasikan
rangkaian kegiatan.
-
Menata dan
membersihkan tempat yang akan dipakai.
-
Posyandu lansia dilakukan
-
Pembagian konsumsi
·
Tanggal 29
November 2014 pelaksanaan posyandu lansia yang kedua, hal yang dilakukan sama
seperti posyandu lansia yang pertama.
|
4
|
Evaluasi
|
Terlaksana
|
·
Tanggal 29 November
2014 Melakukan evaluasi kegiatan.
|
B. Pembahasan
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan program
“Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)” pada saat kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan sejak tanggal 11-17 November 2014 ditemukan permasalahan mengenai kurangnya kepedulian
kesehatan lansia di desa Petung Sewu. Pelaksanaan observasi berjalan lancar 100 %, karena adanya kerjasama
yang baik antara bidan desa Petung Sewu kepada Mahasiswa KKN dalam pemberian informasi
mengenai permasalahan kesehatan yang ada
di desa Petung Sewu. Setelah bertemu dengan bidan desa Petung Sewu, hal selanjutnya yang
dilakukan adalah merencanakan kegiatan “Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)” pada saat kegiatan posyandu lansia di
desa Petung Sewu dan juga membentuk job
describtion untuk melancarkan acara tersebut. Kemudian mengkonfirmasi lagi ke bidan
desa mengenai penetapan tanggal pelaksanaan serta teknis pelaksanaannya.
Selanjutnya
pada tanggal 27 November
2014 dilaksanakan persiapan pelaksanaan program yang telah berjalan 100%. Pada
tahap persiapan pelaksanaan program dilakukan briving panitia untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan
selanjutnya yaitu pelaksanaan kegiatan dilakukan tanggal 28-29 November 2014. Pada tahap ini
dilakukan pendokumentasian rangkaian kegiatan, menata
dan membersihkan tempat
yang akan dipakai, pelaksanaan
posyandu lansia, dan pembagian konsumsi.
Tahap ini sudah berjalan 90%.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
“Penyuluhan
Sadar Lansia (Pengobatan dan pemeriksaan Penyakit Degenaratif)”
pada saat kegiatan posyandu lansia desa Petung Sewu ini mendapat respon yang
positif dari warga desa Petung Sewu.
Dengan adanya kegiatan ini kesadaran kesehatan untuk lansia desa Petung Sewu
bisa lebih meningkat. Penanggung jawab dapat berbagi ilmu tentang pentingnya
kepedulian warga terhadap kesehatan lansia.
B. Saran
Diharapkan
setelah diadakannya kegiatan ini banyak warga yang peduli terhadap kesehatan
lansia.
0 comments:
Post a Comment